Analisis Usaha/Peluang Usaha Penyewaaan Tenda

A. PENDAHULUAN

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat membutuhkan berbagai peralatan dan perlengkapan. Kegiatan tersebut mulai dari kelas kecil dengan kehadiran mulai dari 50 orang sampai 1000-an orang, sampai kelas besar dengan kehadiran sampai puluhan ribu orang. Tempat kegiatan bervariasi seperti di rumah, diruang terbuka atau di dalam gedung. Jenis kegiatan juga bervariasi seperti pernikahan, acara sosial, seminar, pameran, konvensi, panggung hiburan dan lainnya.

Kesemua kegiatan di atas memunculkan peluang usaha bagi yang membutuhkan berbagai perlengkapan seperti tenda, panggung, kursi, meja, flooring, penyejuk ruangan, partisi pameran, busana & rias, dekorasi, florist & tanaman, catering & perlengkapan makan, sound system, projector/LCD, genset, video shooting serta photografi. Biasanya usaha jasa & penyewaan tersebut memiliki satu spesialisasi dengan menyediakan layanan dan peralatan yang lebih lengkap dibanding lainnya. Kemudian, dalam perkembangannya usaha tersebut dilengkapi dengan jenis jasa lainnya.

Peluang Usaha Jasa Penyewaan meliputi
- Tenda
- Partisi
- Busana & Rias
- Dekorasi
- Tanaman
- Catering
- Video Shooting
- Sound system

Usaha penyewaan perlengkapan dan peralatan kegiatan masih tetap prospektif karena masih sedikitnya pemain di bisnis ini. Kebutuhan modal yang cukup besar dan pay back period (PBP) yang cukup lama menjadi salah satu entry barier pada bisnis ini. Namun peluang usaha tidak serta menrta hilang. Oleh karena itu analisis usaha sederhana ini diperlukan sebelum keputusan berinvestasi dilakukan.

B. ANALISIS USAHA PENYEWAAN TENDA
Variasi Nilai Investasi
Peluang usaha penyewaan tenda bervariasi bergantung dengan jumlah, kelengkapan dan variasi jasa serta peralatan yang disediakan. Mulai dari usaha berskala kecil yang mampu menangani penyewaan tenda sekitar empat kegiatan pada saat yang bersamaan sampai usaha berskala besar yang mampu menangani kegiatan berskala kota. Berikut ditampilkan berbagai alternatif skala investasi penyewaan tenda mulai dari skala kecil dengan modal investasi sekitar 170 juta sampai skala besar dengan modal investasi sekitar 780 juta.

1. Peluang Usaha Alternatif 1 (skala kecil)
Tenda & Panggung (8 unit, 126 m2), Kursi (300 unit), Meja & Gubug (24 unit), Lampu (8 unit), Kipas (3 unit), AC (0 unit), Truk Pick Up ¾ (1 unit), Rak Gudang (50 m2). Total biaya investasi sebesar Rp 170.314.000,-.

2. Peluang Usaha Alternatif 2
Tenda & Panggung (16 unit, 252 m2), Kursi (650 unit), Meja & Gubug (48 unit), Lampu (16 unit), Kipas (5 unit), AC (1 unit), Truk Pick Up ¾ (1 unit), Rak Gudang (100 m2). Total biaya investasi sebesar Rp. 281.499.000,-.

3. Peluang Usaha Alternatif 3
Tenda & Panggung (28 unit, 408 m2), Kursi (1000 unit), Meja & Gubug (78 unit), Lampu (26 unit), Kipas (8 unit), AC (1 unit), Truk Pick Up ¾ (2 unit), Rak Gudang (150 m2). Total biaya investasi sebesar Rp. 472.998.000,-.

4. Peluang Usaha Alternatif 4
Tenda & Panggung (34 unit, 552 m2), Kursi (1350 unit), Meja & Gubug (105 unit), Lampu (35 unit), Kipas (11 unit), AC (2 unit), Truk Pick Up ¾ (2 unit), Rak Gudang (200 m2). Total biaya investasi sebesar Rp. 589.597.000,-.

5.Peluang Usaha Alternatif 5 (skala besar)
Tenda & Panggung (44 unit, 660 m2), Kursi (1700 unit), Meja & Gubug (123 unit), Lampu (41 unit), Kipas (14 unit), AC (3 unit), Truk Pick Up ¾ (2 unit), Rak Gudang (250 m2). Total biaya investasi sebesar Rp. 700.096.000,-.

Peralatan Sewa
Peluang Usaha penyewaan tenda merupakan salah satu dari jasa penyewaan perlengkapan dan peralatan kegiatan. Peralatan yang disewakan meliputi tenda, panggung, kursi, meja, lampu, kipas, AC dan karpet. Untuk usaha penyewaan tenda yang sudah besar, jenis tenda, panggung, kursi, meja sudah demikian banyak variasinya. Contoh-contoh berbagai jenis peralatan tenda yang disewakan dapat dilihat di bawah ini.

Tenda Kerucut Tenda Plafon Tenda Plafond VIP

Tenda Ridging Tenda Canopy Plafon Tenda Panggung

Gambar 2. Berbagai Jenis Tenda

Tenda Dekorasi Tenda Dekorasi Tenda Dekorasi

Tenda Dekorasi Tenda Dekorasi Tenda Dekorasi
Gambar 3. Berbagai Jenis Dekorasi Tenda

Panggung Ridging Panggung Dekorasi Panggung Tenda
Gambar 4. Berbagai Jenis Panggung

Meja Kotak Meja Bulat Meja VIP
Gambar 5. Berbagai Jenis Meja

Kursi Plastik Kursi Chitose Kursi Futura

Kursi Jati Kursi Sofa Kursi Chitose VIP

Kursi Futura VIP
Gambar 6. Berbagai Jenis Kursi

Berbagai tenda, meja dan kursi di atas adalah peralatan yang dimiliki oleh usaha penyewaan tenda yang sudah mapan dan telah lama berdiri. Untuk usaha penyewaan tenda skala kecil, dekorasi tenda yang disediakan tidak banyak variasinya. Selain itu, tenda/panggung ridging tidak disediakan. Peralatan yang disewakan hanya berupa tenda plafon, kain dekorasi tenda, kursi plastik, kursi Chitose, kursi Futura, kain kursi VIP, meja prasmanan, meja gubug, lampu neon, dan kipas angin. Ukuran tenda yang disediakan adalah 3 x 3 m, 3 x 4 m, 4 x 6 m, 6 x 6 m serta panggung 3 x 4 m. Pada tabel berikut ditampilkan peralatan pada penyewaan tenda skala kecil.

Tabel 1. Peralatan Penyewaan Tenda Skala Kecil

Kapasitas Penyewaan
Kapasitas penyewaan tenda adalah untuk empat acara pernikahan atau acara lainnya pada saat yang bersamaan dengan asumsi masing-masing membutuhkan tenda 24 m2. Jika setiap pekan hari efektif penyewaan tenda adalah hari Sabtu dan Ahad maka total hari efektif penyewaan sebanyak 8 hari setiap bulannya. Jadi kapasitas minimal setiap bulannya mencapai 24 acara. Hal ini belum memperhitungkan hari senin sampai jum’at. Biasanya hari senin sampai jum’at, penyewaan tenda untuk acara bazaar. Selain itu, peluang juga terdapat pada hari-hari besar yang jatuh di luar hari Sabtu & Ahad.

Target Pasar
Pasar dari peluang usaha tenda skala kecil ini adalah pernikahan skala rumahan dan acara di ruang terbuka dengan luas tenda sampai dengan 100 m2. Target pasar terdiri dari perumahan, sekolah, pengurus RT/RT/Kelurahan, DKM, Pengajian Ibu-ibu, Remaja masjid, karang taruna, klub olahraga, sekolah (TK/SD/SMP/SMU). Karena memiliki kendaraan operasional (truk) maka target pasar dapat diperluas menjadi se-kecamatan bahkan sampai se-Depok.

Promosi
Promosi dilakukan dalam bentuk plang nama, spanduk, pamflet dan sponsorship acara atau diskon harga.

C. ANALISIS FINANSIAL
Analisis finansial dilakukan untuk peluang usaha penyewaan tenda skala kecil. Analisis ini terdiri dari asumsi, biaya investasi, biaya variabel. Biaya tetap, perkiraan pendapatan, pengembalian modal investasi, dan kriteria kelayakan investasi. Umur ekonomis usaha diasumsikan selama 10 tahun.

1. Biaya Investasi
Biaya investasi terdiri dari investasi peralatan sewa, peralatan pendukung dan investasi promosi serta perlengkapan. Total investasi peralatan sewa sebesar Rp. 79.564.000 (tujuh puluh sembilan juta lima ratus enam puluh empat ribu rupiah). Total investasi peralatan pendukung seperti mobil truk ¾ dan gudang peralatan sebesar Rp. 91.750.000 (sembilan puluh satu juta tujuh ratus lima puluh empat ribu rupiah). Total investasi promosi dan perlengkapan sebesar Rp. 1.700.000,- (satu juta tujuh ratus ribu rupiah). Sehingga total biaya investasi untuk usaha penyewaan tenda skala kecil sebesar Rp. 173.014.000,- (seratus tujuh puluh tiga juta empat belas ribu rupiah).

Tetapi total biaya investasi di atas dapat berkurang secara signifikan jika truk pick up ¾ diganti dengan mobil pick up kecil seharga 30 juta rupiah (second). Sehingga investasi peralatan pendukung hanya sebesar Rp. 41.750.000,- (empat puluh satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupia) dan total investasi sebesar Rp. 123.014.000,- (seratus dua puluh tiga juta empat belas ribu rupiah). Namun, teknis pengangkutan peralatan sewa menjadi lebih berat dan dapat menjadi lebih lama.

Tabel 2. Rincian Biaya Investasi Peralatan
No Peralatan Unit m2 Biaya (Rp) Biaya (Rp)1

Tabel 3. Rincian Biaya Investasi Usaha Penyewaan Tenda Skala Kecil

2. Biaya Variabel
Biaya variabel terdiri dari biaya penyewaan tenda dan biaya penyewaan mobil truk. Setiap satu kali penyewaan tenda, biaya dikeluarkan untuk bensin, supir dan tenaga kerja. Biaya variabel untuk penyewaan tenda dan penyewaan mobil adalah Rp 125.000,- dan Rp. 75.000,-. Jika truk pick up ¾ diganti dengan mobil pick up kecil maka biaya variabel untuk penyewaan tenda dan penyewaan mobil adalah Rp 100.000,- dan Rp. 50.000,-.
Tabel. 4. Biaya Variabel

3.Biaya Tetap
Biaya tetap terdiri dari biaya operasional umum, perawatan dan penyusutan. Biaya operasional umum terdiri dari biaya listrik, air, telepon, dan promosi (pamflet & spanduk). Biaya operasional umum dan biaya tetap dapat dilihat pada Tabel 5 dan Tabel 6.

Tabel 5. Biaya Operasional Umum

Tabel 6. Biaya Tetap

Tabel 7. Biaya Tetap1

4. Perkiraan Pendapatan
Pendapatan direncanakan dari penyewaan tenda pernikahan, tenda kegiatan dan penyewaan truk. Setiap penyewaan tenda pernikahan diasumsikan minimal sebesar Rp 640.000,- sedangkan setiap penyewaan tenda kegiatan diasumsikan minimal sebesar Rp 440.000,-. Setiap bulan diasumsikan jumlah penyewaan tenda pernikahan sebanyak 8 kali dan penyewaan tenda kegiatan sebanyak 8 kali. Sedangkan mobil truk diasumsikan setiap bulan 8 kali disewa dengan harga sebesar Rp 200.000,-. Total rencana pendapatan per bulan sebesar Rp 10.240.000,-. Pendapatan diasumsikan 0% pada bulan pertama dan naik 25% setiap bulannya sampai perkiraan stabil 100%.

Jika truk pick up ¾ diganti dengan mobil pick up kecil, harga sewa mobil menjadi Rp. 100.000,-/sewa dan total pendapatan dari penyewaan mobil sebulan sebesar Rp 800.000,-. Sehingga rencana total pendapatan per bulan menjadi Rp. 9.440.000,-.

Tabel 7. Perkiraan Pendapatan Usaha Tenda/Bulan

5. Pengembalian Modal Investasi
Modal yang telah diinvestasikan direncanakan dikembalikan setiap bulannya selama empat tahun dengan jumlah pengembalian investasi/bulan sebesar Rp 3,5 juta. Pada bulan dimana cashflow usaha lebih kecil daripada nilai pengembalian investasi, maka pengembalian investasi dirapel pada bulan berikut. Pengembalian modal investasi dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8. Pengembalian Modal Investasi

Jika truk pick up ¾ diganti dengan mobil pick up kecil, maka total biaya investasi menjadi lebih kecil. Sehingga pengembalian investasi menjadi lebih kecil. Pengembalian investasi jika truk pick up ¾ diganti dengan mobil pick up kecil sebesar Rp. 2.562.792,-/bulan atau Rp. 30.753.500,-/tahun.

6. Kriteria Kelayakan Investasi
Kriteria kelayakan investasi terdiri dari Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit per Cost (Net B/C) serta Pay Back Period (PBP). Dengan usia ekonomis selama sepuluh tahun, kriteria kelayakan investasi usaha penyewaan tenda skala kecil adalah NPV sebesar Rp 485.472.387,-, IRR sebesar 22%, Net B/C sebesar 3,81 dan PBP selama 5,29 tahun. Dengan berbagai kriteria di atas, usaha penyewaan tenda skala kecil layak untuk dijalankan.

Tabel 9. Kriteria Kelayakan Investasi

Jika truk pick up ¾ diganti dengan mobil pick up kecil, kriteria kelayakan investasi usaha penyewaan tenda skala kecil adalah NPV sebesar Rp 513.753.830,-, IRR sebesar 32%, Net B/C sebesar 5,18 dan PBP selama 4,25 tahun.

Tabel 10. Kriteria Kelayakan Investasi1

D. KESIMPULAN
Usaha penyewaan tenda skala kecil layak dijalankan dengan syarat promosi berlangsung dan setelah empat bulan minimal penyewaan tenda pernikahan sebanyak 8 kali dan tenda kegiatan umum sebanyak 8 kali. Usaha ini mempunyai karakteristik modal yang cukup besar dan PBP yang cukup lama. Namun, jika setiap bulan dilakukan penambahan investasi dengan melengkapi peralatan dan layanan serta menambah variasi dekorasi maka usaha ini semakin memiliki keunggulan dibandingkan usaha yang lain.