Selasa, 08 Juni 2010

Pengawet

Pengawet adalah bahan tambahan makanan yang dapat mencegah atau menghambat fermentasi, pengasam atau penguraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme. Bahan tambahan makanan ini biasanya ditambahkan ke dalam makanan yang mudah rusak, atau makanan yang disukai sebagai medium tumbuhnya bakteri atau jamur misalnya pada produk daging, buah-buahan dan lain-iain. Pertumbuhan bakteri dicegah atau dihambat tergantung dari jumlah pengawet yang ditambahkan dan juga pH/ keasaman dari makanan. Menurut pengamatan, pengawet hampir tidak aktif dalam suasana netral, dan aktivitasnya meningkat bila pH diturunkan.

Contoh pengawet adalah asam benzoat serta garamnya dan ester phidroksi benzoat efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri, ragi dan jamur. Bahan-bahan ini biasa digunakan sebagai pengawet produk buah-buahan, kecap, keju dan margarin. Asam sorbat efektif untuk menambah pertumbuhan jamur dan ragi. Asam propionat efektif untuk menghambat pertumbuhan jamur. Asam propionat biasa digunakan sebagai pengawet pada keju dan roti.


Sumber: Winarno, F.G. dan Titi Sulistyowati Rahayu, Bahan Tambahan Untuk Makanan dan Kontaminan. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1994. hal. 26

1 komentar:

  1. Best casino bonus codes 2021 | Free spins no deposit
    Find a list of the casino https://septcasino.com/review/merit-casino/ bonus codes and promotions for United septcasino.com Kingdom players. Discover bonus codes for casinos with worrione free spins no deposit on registration.‎How many free spins do you receive งานออนไลน์ from the casino? · ‎What are the bonuses for United Kingdom players? · ‎What are the free spins and promotions for United Kingdom players?

    BalasHapus

Berita Agroindustri

Kemasan Cerdas dengan Sensor Kebusukan Fillet Ikan. Mahasiswa bernama lengkap Yogi Waldingga Hasnedi berhasil membuat kemasan cerdas pendeteksi kebusukan fillet ikan. Ia memulai penelitiannya karena melihat bahwa penilaian kesegaran ikan yang dilakukan masyarakat sampai saat ini masih menggunakan indra dengan faktor yang diamati berupa penampakan (diamati pada mata, kulit, dan insang), tekstur, bau, dan warna. Sejalan dengan kemajuan teknik kemasan, berbagai penilaian tingkat kesegaran ikan saat ini telah mengarah pada produk kemasan yang terintegrasi antara nilai kemasan tersebut dengan tingkat kesegaran ikan itu sendiri...Selengkapnya

Tips Trik Menulis Skripsi