Selasa, 08 Juni 2010

Pengatur Keasaman

Pengatur keasaman adalah bahan tambahan makanan yang dapat mengasamkan, menetralkan dan
mempertahankan derajat keasaman makanan. Tujuan penambahan bahan tambahan makanan ini umumnya untuk memperbaiki dan mempertahankan keasaman makanan hingga mempunyai rasa yang diinginkan, atau untuk meningkatkan kestabilan makanan.

Contoh pengatur keasaman adalah asam laktat, asam sitrat, asam malat biasa digunakan sebagai pengasam pada jam, jeli dan marmalad. Pengatur keasaman lain adalah natrium bikarbonat, natrium karbonat dan natrium hidroksida biasa digunakan sebagai
penetral pada mentega.


Sumber: Winarno, F.G. dan Titi Sulistyowati Rahayu, Bahan Tambahan Untuk Makanan dan Kontaminan. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1994. hal. 23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Agroindustri

Kemasan Cerdas dengan Sensor Kebusukan Fillet Ikan. Mahasiswa bernama lengkap Yogi Waldingga Hasnedi berhasil membuat kemasan cerdas pendeteksi kebusukan fillet ikan. Ia memulai penelitiannya karena melihat bahwa penilaian kesegaran ikan yang dilakukan masyarakat sampai saat ini masih menggunakan indra dengan faktor yang diamati berupa penampakan (diamati pada mata, kulit, dan insang), tekstur, bau, dan warna. Sejalan dengan kemajuan teknik kemasan, berbagai penilaian tingkat kesegaran ikan saat ini telah mengarah pada produk kemasan yang terintegrasi antara nilai kemasan tersebut dengan tingkat kesegaran ikan itu sendiri...Selengkapnya

Tips Trik Menulis Skripsi