
Oleh karena itu ia melakukan penelitian pembuatan kemasan cerdas dengan sensor pendeteksi kebusukan fillet ikan. Sensor tersebut berbahan dasar chitosan-asetat. Ia melakukan penelitian untuk melihat perubahan sifat optik dan respon dari sensor ketika mendeteksi kebusukan fillet ikan nila.
Hasilnya, analisis karakteristik sifat optik dan dinamika respon terhadap sensor smart packaging berbahan dasar chitosan-asetat, PVA, dan indikator BTB memperlihatkan adanya kecenderungan yang nyata dalam mendeteksi tingkat kebusukan fillet ikan nila. Secara visual sensor smart packaging dengan bahan dasar chitosan-asetat, PVA, dan indikator BTB dapat memberikan pola perubahan warna yaitu dari kuning menjadi kuning tua selanjutnya menjadi hijau dan terakhir hijau kebiruan selama proses kebusukan berlangsung. Tingkat hubungan (korelasi) antara nilai absorbans sensor smart packaging berbahan dasar chitosan-asetat, PVA, dan indikator BTB dengan parameter uji tingkat kebusukan ikan menunjukkan korelasi yang positif, dimana memperlihatkan pola kecenderungan yang sama dalam mendeteksi tingkat kebusukan fillet ikan nila.
kapan ada pelatihannya untuk umum
BalasHapusPelatihan bisa dilakukan kapan saja asal perhitungan biayanya masuk
BalasHapusMateri pelatihannya apa bisa sampai pada pembuatan kemasan? Kami punya produk chitin , bila bisa akan kami follow. Terimakasih
BalasHapusKalau supermarket bisa packaging pake plastik jenis ini bagus banget tuh. Soanlnya sy sering dpt fillet salmon udh ga seger a
BalasHapusdan lihat daging frozen yg udh berubah warna.